Kapolres Pasaman Barat Tegaskan Komitmen Terkait Netralitas Dalam Pemilu Serentak 2024
PNews | Pasbar (SUMBAR)--- Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki menegaskan kepada seluruh personelnya tentang, komitmen netralitas Polri dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024, terutama terkait penyelenggaraan Pemilu yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang.
Dalam amanat pada pelaksanaan apel pagi di halaman Polres Pasaman Barat, Kapolres menekankan tentang pentingnya menjaga integritas serta netralitas dalam menjamin proses pesta demokrasi berjalan dengan aman dan lancar.
“Polri dalam hal ini Polres Pasaman Barat memiliki tugas yang sangat penting untuk menjamin kamtibmas yang kondusif selama Pemilu 2024 berlansung. Komitmen Polri adalah untuk selalu bersifat netral, tidak berpihak kepada pihak manapun, dan tidak terlibat dalam politik praktis,” ucap AKBP Agung Basuki, Rabu (15/11/2023).
Kapolres juga menekankan, bahwa netralitas Polri adalah prinsip utama yang harus dipegang teguh, sebagaimana yang tertuang dalam Perpol Nomor 7 tahun 2022 pasal 4 huruf h tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Setiap anggota Polri Wajib bersikap netral dalam kehidupan politik, kita menjalankan tugas dengan profesional dan tidak akan berpihak kepada pihak manapun, dan kita akan terus menjaga agar Pemilu 2024 berlangsung dengan aman dan lancar,” tegas Kapolres.
Kapolres menjelaskan, Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 merupakan Operasi Kepolisian yang dirancang untuk menjaga keamanan selama proses Pemilu 2024 bergulir.
“Operasi Mantap Brata Singgalang, mulai dari tahap pendaftaran dan penetapan nomor urut Presiden dan Wakil Presiden selama 38 hari Operasi berlangsung yakni tangga 19 Oktober hingga 25 Oktober 2023 - 25 November 2024 memastikan Pemilu berjalan lancar,” terangnya.
AKBP Agung Basuki juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu. Kapolres meminta, agar setiap warga melaporkan segala bentuk pelanggaran atau tindakan yang dapat mengganggu proses demokrasi.
Sikap tegas Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki dalam menjalankan Ops Mantap Brata 2023-2024, mencerminkan komitmen personel Polres Pasaman Barat dalam mendukung demokrasi yang sehat dan menjaga netralitas serta integritas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Tak lupa, Kapolres juga menginginkan seluruh personelnya harus mengedepankan netralitas pada Pemilu 2024 sesuai dengan Penerangan Kesatuan Nomor: 54/X/HUM 3.4.5/2023/Pensat tentang arahan bagi Personel Polri Jelang Pesta Demokrasi 2024, dengan tidak memberikan informasi kepada siapapun terkait dengan hasil penghitungan suara.
“Saya sudah menegaskan dan memberikan penekanan kepada seluruh personel dan mengimbau bhayangkari pada Pemilu 2024 nanti agar netral, tidak ikut serta atau memihak pada Parpol manapun. Polri itu harus netral,” tegas Kapolres.
Kapolres mengatakan, ini langkah yang penting untuk menjaga marwah dan harga diri institusi Polri sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian pasal 28 ayat (1) dan ayat (2).
“Saya menekankan semua anggota untuk tidak terlibat politik praktis, jaga netralitas kita, karena kita abdi negara. Polri juga tidak memilih atau dipilih, tidak melibatkan diri dalam politik praktis, serta hindari pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik Institusi ini,” sebutnya.
Kapolres menekankan untuk terus meningkatkan sinergitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait dalam menciptakan situasi yang kondusif selama Operasi Mantap Brata Singgalang 2024 berlangsung.
“Tujuan utamanya untuk menciptakan Pemilu yang damai, aman, nyaman, dan sukses demi kepentingan bersama dan kemajuan bersama. Karena Polri merupakan garda terdepan dalam menciptakan Pemilu yang aman dan lancar,” tutup Kapolres mengakhiri.
#By Roni
Tidak ada komentar