Breaking News

Group Pidato Adat Sarangkuah Dayuang di Muaro Paneh Terus Latihan Sekali Seminggu

Latihan Pidato Adat di Group Sarangkuah Dayuang hari Sabtu, 2 September 2023. Peserta berasal dari seluruh suku yang ada di Nagari Muaro Paneh.  

PNews | Solok (SUMBAR)--- Group Pidato Adat Sarangkuah Dayuang terus melaksanakan kegiatannya secara rutin sekali seminggu. Hal itu diungkapkan oleh Zufri Dt. Rajo Indo, pembimbing anak nagari yang berhimpun di group tersebut. 

"Iya, sekali seminggu rutin (latihan,-red). Jadwalnya setiap malam Minggu, mulai Pukul 20:30 WIB sampai selesai. Alhamdulillah, anak nagari minat. Kini, peserta hampir dari semua suku yang ada di Muaro Paneh sudah gabung (dengan Sarangkuah Dayuang,-red)", terang Zufri Dt. Rajo Indo, Sabtu 2 September 2023, malam. 

Meski secara rutin melaksanakan latihan, group tersebut belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Solok. Padahal, group itu betul-betul bergerak dalam pelestarian nilai-nilai adat dan budaya. 

"Sampai saat ini, kami belum ada mendapatkan bantuan dari Pemkab Solok. Baik dalam bentuk uang ataupun barang. Semua peralatan masih kami pinjam. Sejauh ini yang pernah menyumbang hanya individu, misalnya dari tokoh masyarakat atau perantau. Termasuk sumbangan dari Bundo Kanduang Nagari Muaro Paneh. Semua sumbangan itu kami catat dan dipajang di tempat latihan,"pungkas Zufri Dt. Rajo Indo yang didampingi oleh Edwin Sutan Pamenan selaku Bendahara Group Pidato Adat Sarangkuah Dayuang. 

Pihaknya berharap, kedepannya ada bantuan dari Pemkab Solok untuk kegiatan semacam ini. Tidak hanya untuk group pidato adat Sarangkuah Dayuang saja tetapi untuk semua sanggar yang bergerak di bidang pelestarian adat dan budaya di Kabupaten Solok. 

"Kami berharap DPRD Kabupaten Solok mengusulkan anggaran ke Pemkab agar sanggar seperti kami ini mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Kami bergerak untuk memajukan adat. Dalam adat, semua aturan hidup bermasyarakat itu ada, mulai dari etika dan sopan santun, pelajaran tentang Sako dan Pusako, pelajaran tentang bagaimana adat menjadi Sumando, menjaga Ulayat dan memelihara anak kamanakan. Intinya, semua ada. Termasuk soal Agama Islam yang dikenal dengan syarak," tambahnya. 

Ketika dimintai keterangan mengenai apakah terbatas anak nagari Muaro Paneh saja yang bisa bergabung dengan Group Pidato Adat Sarangkuah Dayuang, Zufri Dt. Rajo Indo yang merupakan salah seorang Kakak Mudo dalam suku Malayu di Muaro Paneh itu mengatakan bahwa untuk bergabung tidak terbatas kepada anak nagari Muaro Paneh saja. Sepanjang ada kemauan dari anak nagari lain, kata dia, yang bersangkutan boleh bergabung dengan cara hadir ke surau yang beralamat di Jalan Muaro Paneh - Koto Baru No. 73 Dusun Lubuek Ingau Jorong Balai Pinang Nagari Muaro Paneh dengan membawa Sirieh langkok dan baju Koko warna putih sebanyak satu helai untuk dibordir logo serta gelar adat yang bersangkutan. Seluruh peserta yang belajar disana tidak dikenakan biaya sepeserpun. 

#Risko Mardianto



Tidak ada komentar

"BOFET HARAPAN PERI"


Selamat datang... Semoga Anda Puas, Silahkan Share