Breaking News

Ketua PWI Apresiasi Kepemimpinan Responsif Bupati Solok Jon Firman Pandu

 
PNews | Solok (SUMBAR)--- Kehadiran Bupati Solok, H. Jon Firman Pandu, SH, di Kantor Walinagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kamis malam (2/10), menjadi perhatian publik. Langkah orang nomor satu di Kabupaten Solok itu dinilai sebagai bentuk kepemimpinan yang responsif dan terbuka terhadap dinamika di tengah masyarakat.

Ketua PWI Kabupaten Solok, Welluril, menyebut kehadiran langsung Bupati di tengah warga bukan sekadar pencitraan, melainkan cerminan nyata seorang pemimpin yang tanggap dan peduli.
“Langkah Bupati Jon Firman Pandu menunjukkan pola kepemimpinan yang responsif dan terbuka dalam menanggapi persoalan masyarakat,” ujar Welluril, Minggu (5/10/2025).

Menurutnya, dokumentasi kegiatan Bupati yang diunggah di media sosial bukan untuk mencari sorotan, tetapi merupakan bagian dari transparansi publik dan bentuk komunikasi langsung antara pemerintah dengan masyarakat.
“Publik berhak tahu apa yang dilakukan pemerintah daerah dalam menyikapi persoalan di lapangan. Itu tanggung jawab moral dan laporan terbuka kepada masyarakat,” tegasnya.


Welluril menambahkan, pemerintah tidak boleh hanya bergantung pada laporan birokrasi semata, tetapi harus hadir langsung menyerap aspirasi masyarakat. Kehadiran Bupati bersama jajaran OPD di Nagari Kotobaru dinilainya sebagai upaya membangun dialog terbuka agar persoalan bisa diselesaikan cepat dan tepat.
 “Bupati datang bukan untuk mencari perhatian, tapi untuk mendengar langsung apa yang terjadi. Pemerintahan itu harus hadir, bukan hanya menunggu laporan,” tuturnya.


Respons Cepat di Lapangan

Sikap tanggap Bupati Jon Firman Pandu bukan hanya terlihat di Kotobaru. Sebelumnya, ia juga merespons cepat keluhan warga di media sosial tentang pohon pisang yang tumbuh di tengah jalan di kawasan Sawah Ampang, Nagari Muara Panas.
Tak butuh waktu lama, Bupati turun langsung ke lokasi bersama perangkat daerah pada Kamis (25/9/2025) dan memerintahkan penanganan segera.
“Begitu ada keluhan masyarakat, sekecil apa pun, kami tindak lanjuti. Karena tugas pemerintah adalah melayani dan memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman,” ungkap Jon Firman Pandu.



Kepedulian serupa juga terlihat saat Bupati memerintahkan pembangunan rumah layak huni bagi Nenek Jusmaniar, warga lanjut usia di Kecamatan Bukit Sundi yang tinggal di gubuk reyot. Dalam waktu singkat, Pemkab Solok menggelar rapat lintas sektor dan gotong royong untuk membangun rumah baru pada Rabu (30/7/2025).

Bupati Jon juga dikenal sering turun langsung meninjau kondisi sosial warga. Salah satunya saat mengunjungi rumah seorang anak bernama David, siswa SD di Nagari Simpang Tanjung Nan IV, Kecamatan Danau Kembar (26/8/2025), yang harus merawat ibunya yang lumpuh.
Tak hanya memberikan bantuan, kunjungan itu sekaligus memastikan dukungan sosial dari pemerintah daerah berjalan optimal.

Selain itu, Bupati juga turun meninjau jalan penghubung Panyakalan–Muaro Paneh di kawasan Sawah Ampang yang sempat viral karena rusak parah. Ia memastikan penanganan segera agar akses ekonomi dan pendidikan warga kembali lancar.

Keterbukaan dan Kepercayaan Publik

Bupati Jon Firman Pandu menilai komunikasi terbuka melalui media sosial adalah cara efektif menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Media sosial bukan hanya tempat berbagi foto, tapi sarana edukasi dan komunikasi agar masyarakat tahu apa yang dilakukan pemerintahnya,” ujarnya.

Dengan pendekatan cepat, transparan, dan humanis, Jon Firman Pandu berharap setiap persoalan di nagari dapat diselesaikan tanpa menimbulkan keresahan.
“Kita ingin Solok menjadi daerah yang sejuk dan damai, di mana pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat — bukan hanya dalam slogan,” pungkasnya.

#Rinal

Tidak ada komentar

"BOFET HARAPAN PERI"


Selamat datang... Semoga Anda Puas, Silahkan Share