Kapolres Pasaman Barat Awasi Peredaran Beras Oplosan

PNews | Pasaman Barat (SUMBAR)--- Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat berkomitmen terus mengawasi peredaran beras oplosan di wilayah itu melalui razia dan inspeksi mendadak oleh personel Kepolisian Sektor dan anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

"Hingga saat ini belum ada ditemukan adanya praktik pengoplosan beras. Namun pengawasan tetap kita lakukan di pasar dan pedagang pengumpul dan swalayan," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Kamis.

Ia mengungkapkan sebelumnya jajarannya juga melakukan pengecekan ke sejumlah pasar dan distributor beras bersamaan dengan pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Langkah tersebut, kata dia, merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden melalui Kapolri yang memerintahkan seluruh kapolres/kapolresta untuk melaksanakan operasi pasar guna menjaga stabilitas harga bahan pokok.

"Di Kabupaten Pasaman Barat kondisinya baik-baik saja, tidak ada kelangkaan beras, tidak ada kenaikan harga secara signifikan," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan terus melakukan pengecekan dan bila ada laporan dari masyarakat tentu akan ditindaklanjuti.

Sementara itu Pemkab Pasaman Barat, memastikan stok beras di daerah itu mencukupi hingga pekan ketiga Agustus 2025.

"Ketersediaan pangan kita pantau satu kali sepekan. Untuk pekan ketiga Agustus ini ketersediaan mencukupi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat.

Dia mengatakan, ketersediaan pangan beras yang ada sebanyak 1.636, 56 ton dengan kebutuhan 736,24 ton per pekan.

Menurutnya pemantauan terhadap beras oplosan juga terus dilakukan bersama pihak kepolisian. Hingga saat ini belum ditemukan adanya beras oplosan.

#Adek