Breaking News

Relawan Pro Buya dan Garuda Hitam: Stadion Utama Sumbar Wajib Ganti Nama Menjadi Gelora Bung Hatta

PNews | Padang (SUMBAR)-- Pembangunan Stadion utama Sumbar (SUS) hingga saat ini masih belum selesai dikerjakan. Kendala anggaran menjadi faktor utama. Stadion ini berada di Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman. Mulai dibangun sejak tahun 2018, stadion ini direncanakan memiliki kapasitas 40.000 penonton dengan luas bangunan 48.454 m2. 

Mabruri Tanjung sebagai Ketua Relawan Probuya mengatakan dengan landscape yang memukau, stadion ini harusnya tidak kalah indah dengan Sirkuit Mandalika.  Stadion ini apabila sudah selesai dikerjakan harus nya menjadi salah satu stadion sepakbola terbaik di Indonesia, tidak kalah dari stadion stadion sepakbola besar lain yang ada di Indonesia dan bisa menjadi stadion untuk pertandingan sepakbola liga utama Indonesia dan pertandingan sepakbola internasional yang sangat representative. 

Dengan diselesaikannnya pembangunan stadion ini dan dikelola sebagaimana mestinya, keberadaan stadion ini tentunya akan menaikkan nama Sumatera Barat di kancah sepakbola nasional dan internasional. Meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat serta memotivasi generasi muda sumatera barat untuk menjadi pemain-pemain sepakbola professional ditanah air dan dimancanegara, sambung Mahdiyal Hasan selaku ketua Relawan Garuda Hitam.

Seiring dengan hal tersebut diatas, dua ketua relawan pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024 Mahyeldi-Vasko, berdasarkan hasil diskusi dengan elemen elemen Masyarakat sumbar saat berkampanye dilapangan, mendorong apabila Mahyeldi Vasko kedepan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar defenitif agar menjadikan penyelesaian Pembangunan Stadion Utama Sumbar ini dan menamainya stadion Gelora Bung Hatta menjadi program unggulan pemerintahan mereka dibidang Pemuda dan Olahraga. 

Kita masyarakat Sumatera Barat tentunya sangat tahu dan bangga dengan putra daerah kita Bung Hatta yang menjadi satu dari dua Bapak Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia. Kebesaran nama beliau sebagai Proklamator dan Pahlawan bangsa, harus direpresentasikan di provinsi kita dengan menjadikan nama beliau menjadi nama stadion utama Sumatera Barat yang kedepannya akan menjadi kebanggan kita semua orang Sumatera Barat. Kalau di tanah Jawa ada stadion Gelora Bung Karno, di tanah Sumatera ada Stadion Gelora Bung Hatta, timpal Mabruri Tanjung yang juga mantan Presiden BEM Universitas Bung Hatta. 

Kita semua Masyarakat Sumatera Barat baik yang berada diranah ataupun dirantau harus mendorong hal ini direalisasikan oleh pemerintahan provinsi sumbar berikutnya. Apabila Mahyeldi Vasko menang pilgub sumbar 2024, kita Bersama harus mengawal ini untuk dapat direalisasikan dan menjadi Legacy (warisan) kebanggan pemerintahan mereka, menjadi catatan sejarah penting di Sumatera Barat dan di Indonesia,  sambung Mahdiyal Hasan yang juga salah satu pendiri dan Ketua pertama TIDAR Sumbar, organisasi kepemudaan partai Gerindra. 

Kedua Ketua Relawan Mahyeldi-Vasco ini juga berpesan, bahwa dalam pepatah Minangkabau mengatakan “mamiliah pemimpin haruslah yang bakaniang laweh badado lapang / memilih pemimpin haruslah yang berkening luas berdada lapang” artinya seorang pemimpin yang kita pilih haruslah pemimpin yang bisa menjadi panutan secara moral dan agama, berkening luas bermakna bijaksana, inovatif dan kreatif, berdada lapang bermakna sabar, Ikhlas dan tidak suka mendzalimi orang lain. Dengan menjadikan pepatah minang ini menjadi salah satu indikator penting bagi Masyarakat sumbar memilih calon pemimpin daerah di sumbar baik di kabupaten/kota maupun provinsi, kita semua berharap kedepan Provinsi Sumatera Barat dapat menjadi provinsi yang BerAkhlak.

#Ril/Adek

Tidak ada komentar

"BOFET HARAPAN PERI"


Selamat datang... Semoga Anda Puas, Silahkan Share