Puluhan Kontraktor Lokal Lakukan Aksi Damai ke Kantor Pusat PT Semen Padang
PNews | Padang (SUMBAR)--- Sampaikan aspirasi, organisasi kontraktor lokal yang tergabung dalam Asosiasi Kontraktor & Suplier Ring Satu Semen Padang (AKSSP), melakukan aksi damai di kantor pusat PT Semen Padang, Rabu (2/10/2024).
Dihadiri puluhan anggota yang terdiri dari vendor lokal yang menjadi rekanan di PT Semen Padang, dalam aksi damai itu menyampaikan 4 Point Tuntutan kepada Manajemen
PT. Semen Padang dan Semen Indonesia Group.
Tuntutan yang disampaikan oleh Asosiasi kontraktor ini antara lain adalah :
1.Mengembalikan Pekerjaan Overhoul seperti biasa, tidak ada lagi maincontraktor dari anak perusahaan PT. Semen padang
2.Pemerataan anggota Outsourcing kepada vendor semen yang anggotanya lebih dari 100 orang.
3.Memperluas kesempatan bagi kontraktor lokal untuk mendapatkan pekerjaan di PT. Semen Padang, sesuai perjanjian ninikmamak Nagari Lubuk Kilangan dengan manajemen PT. Semen Indonesia.
4.Menolak Sistim PADI UMKM yang prosesnya panjang
Dalam Orasinya Maymunah, selaku ketua Asosiasi Kontraktor ini, di dampingi Yoserizal sebagai Sekretaris AKSSP menyampaikan, kebijakan yang di buat oleh Semen Indonesia Group ( SIG ) telah mematikan UMKM di lingkungan PT. Semen Padang, salah satunya Vendor yang beraktifitas di Semen Padang, yang mana seluruh pekerjaan PL dikelola oleh anak perusahaan PT. Semen Padang.
"Kontraktor lokal hanya sebagai Subkon yang di batasi", kata Maymunah.
Sesuai statemen menteri BUMN yang pernah menyatakan bahwa perusahaan anak-cucu BUMN yang sering mengandalkan proyek-proyek dari perusahaan induknya membuat perputaran keuntungan hanya dirasakan di lingkup BUMN sehingga berdampak kepada perkembangan bisnis UMKM daerah, ini yang terjadi di lingkungan PT. Semen Padang", ungkap Maymunah.
"Kami sebagai masyarakat lingkungan maupun sebagai rekanan Semen Padang selama ini sudah bermitra dengan baik, tetapi ketika berada dibawah holding Semen Indonesia Group, kenapa kami masyarakat lingkungan yang hanya pengusaha kecil ini dipersulit dengan berbagai dalih dan aturan dalam mendapatkan pekerjaan di PT Semen Padang, sementara anak perusahaan yang tidak ada sangkut paut dengan lingkungan bisa leluasa menguasai pekerjaan, ini kan tidak adil, kami juga butuh makan untuk keluarga kami", pungkasnya.
Adrizal Tanjung, sebagai Korlap pada aksi damai tersebut berharap kepada manajemen PT Semen Padang agar menanggapi aspirasi dari Vendor lokal yang selama ini sudah bermitra secara baik dengan PT Semen Padang.
"Harapan kami agar PT Semen Padang dan Semen Indonesia Group (SIG) menanggapi aspirasi kami ini, dengan waktu yang sesingkat singkatnya ,paling lama 10 hari,” jelas adrizal.
"Aspirasi ini kami sampaikan karena kami selalu kontraktor lokal merasa dipersulit dengan aturan yang ada di Semen Padang saat ini, ini persoalan perut, masa kami dipersulit untuk mencari makan di daerah kami sendiri, orang lain saja dari luar bisa mencari hidup dengan baik di Semen Padang, kenapa kami masyarakat setempat justru dipersulit dengan aturan yang tidak memihak kepada masyarakat lingkungan", terang Adrizal.
Rombongan Kontraktor lokal itu diterima oleh Kepala Unit CSR PT Semen Padang Ilham Akbar, yang didampingi jajaran Departemen SDM, dan Humas PT Semen Padang.
Ilham Akbar, Kepala Unit CSR PT. Semen Padang mengatakan PT Semen Padang menghormati penyampaian aspirasi dari vendor lokal yang tergabung dalam Asosiasi Kontraktor & Suplier Ring Satu. "Kami memahami bahwa penyampaian pendapat merupakan hak yang dijamin oleh undang-undang, dan aspirasi vendor lokal ini akan dibahas di tingkat Direksi, ujarnya.
#Ril/Adek
Tidak ada komentar