Wakafkan Diri untuk Masyarakat Kota Padang, Yendri Naswardi Bacaleg di Partai Hanura

PNews | Padang (SUMBAR)--- Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Padang Dapil 6, Padang Utara, Nanggalo, Padang Barat 2024 dari Partai Hanura , Yendri Naswardi berjanji akan mewakafkan diri untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Hal tersebut dikatakan saat ditemui awak media di Padang, Kamis (19/7/2023).  Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Nanggalo Kota Padang  itu juga memohon do'a restu dan dukungan kepada masyarakat.

“Saya Alhamdulillah  diamanahkan maju sebagai caleg DPRD Kota Padang, Saya harap dukungan dari warga dan dunsanak  semua. Dan saya siap wakafkan diri untuk rakyat,” kata Yendri. 

Suami dari Restia Sari itu merupakan bacaleg pendatang baru. Dirinya sekarang berkarir di Partai Hanura. Yendri menyebutkan, dirinya sebagai bacaleg dari Partai Hanura akan mewakili suara masyarakat Dapil 6 yang meliputi kecamatan Nanggalo, Padang Utara dan Padang Barat. Oleh karena itu Yendri sangat optimis bisa duduk di DPRD Kota Padang atas dukungan masyarakat.

“Saya dari Partai Hanura kalau dipercayakan, saya siap untuk pegang amanah dan saya pantang terima kekalahan. Sejauh ini saya siap terima kemenangan. Saya harap dukungan dari warga semua khususnya masyarakat yang berada di dapil 6 Nanggalo, Padang Utara, Padang Barat semua,” tuturnya.

Menurut Yendri, Ia memilih bergabung dengan Partai Hanura karena sudah kehendak Allah SWT.

Dirinya merasa senang bisa bersama partai besutan Oesman Sapta Odang ini dan bisa menjadi bacaleg untuk DPRD Kota Padang pada tahun 2024 ini. 

Lebih jauh, Yendri mengatakan di Partai Hanura yang diketuai DR. Dian Anggraini sebagai Ketua DPC Kota Padang dirinya merasa nyaman dan dihargai. "Disini saya merasa nyaman dan dihargai," ungkapnya.

Apalagi kata dia, dirinya dipercayakan sebagai Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Nanggalo, jika kelak memilih di TPS tanggal 14 Februari, ingat nama saya Yendri Naswardi dari Partai Hanura, Pintanya.

Kendati untuk dikenal lebih banyak oleh masyarakat umum di dapilnya, Yendri rencananya tak mau menyebarkan APK. Dia juga menilai hal tersebut akan merusak estetika Daerah. Selain itu, dirinya tak punya visi-misi. Yang ada hanya ketika bertemu masyarakat maka mencatat segala keluhan dan kebutuhan yang dirasakan masyarakat saat ini.

“Saya tidak punya atribut di jalan, tapi di posko pemenangan mungkin ada satu atau dua, walaupun ada ditemukan di jalan saya kasih hadiah. Saya juga tak suka jika ditempel, digantung di pohon. Selain itu, saya tak punya visi- misi atau program. Karena saya mau dengar langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat untuk saya tampung,” terangnya.  

#Son