Breaking News

Tampung Aspirasi Warga Masyarakat Anggota DPRD Provinsi Riau Partai Gerindra Hardianto, S.E, MM Laksanakan Reses di Kelurahan Rimba Sekampung

PNews | Dumai (RIAU)--- Reses Anggota DPRD Provinsi Riau komisi 1 bidang Pemerintahan dan Hukum dari Partai Gerindra H.Hardianto, S,E, MM dapil Dumai, Bengkalis dan Meranti tahun 2025.

 kegiatan acara ini dilaksanakan bertempat di Jalan Suka jadi  GG.Sawo No.20 RT.18 Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota pada Senin (03/11/2025).

Pada acara reses turut dihadiri  Lurah Rimba sekampung Roslaili, S,sos beserta jajaranya, Kasi Trantib, Kasi Kesos, Kasi Pem Kelurahan Rimbas, Ketua BMD Kota Dumai, Ketua HSI Kota Dumai, Panglimo DPD LLBM Kota Dumai, Datin Nita Ariani dari Partai Gerindra, LPMK, RT RT yang mewakili, Ust Hasbi, tokoh masyarakat, dari rekan Pers dan warga masyarakat tamu undangan lainnya memenuhi ruangan.

Acara di awali oleh protokol, lalu dilanjutkan pembacaan do,a yang pimpin oleh ustadz Hasbi.lalu dilanjutkan kata sambutan dari Lurah Rimba Sekampung ibu Roslaili,S,sos dan seterusnya.

Hardianto, S,E, MM dalam sambutanya menyampaikan,

"Reses ini kita laksanakan bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan berdiskusi menyerap aspirasi masyarakat dan permasalahan permasalahan yang ada di lingkungan kelurahan Rimba sekampung khususnya,ujarnya lagi.

Lebih lanjut, terkait banjir, 2017 akhir yang lalu, saya pernah mengundang Wali Kota Dumai dan pak sahminan Kadis PU Dumai pada masa itu, itu di DPRD waktu itu saya masih  Ketua komisi IV bidang infrastruktur sama Wali Kota Pekan baru, kita menang di banjir, beda dengan Pekan baru banjir karena drainase tidak memadai, sedangkan Dumai ini ada beberapa masalah, akhirnya kita undang anak Dumai ia Profesor sekarang di UIR, dia S3 nya bidang pertanahan di Chiba Jepang, saya minta dia membuka peta tanah Dumai ini ternyata posisi tanahnya saat itu 2017, kondisi posisi tanah nya dengan permukaan air laut ternyata sama, sehingga begitu datang air pasang naik, debit air bertambah maka air meluap ke darat itulah banjir, belum lagi di perparah kalau pas banjir hujan turun, habis itu memang di tambah kondisi sungai kita yang terbesar sungai  Dumai, itu sudah tak mampu lagi menampung air pasang karena terjadi seminitasi, belum lagi waktu saya kecil isinya bakau, hari ini halaman rumah orang, nah itu jadi masalah, kita mau larang sudah tak bisa, karena kalau kita mau larang atau kita usir berarti  konsekwensinya relokasi atau pemindahan, nah belum drainase drainase kita yang sudah tidak memadai sehingga terjadi banjir itu, jadi makanya harus ada penanganan komperhensif kalau tidak, tidak akan selesai," terangnya.

Lebih lanjut nya lagi, Pak Wali Kota Dumai, saya tahu sejak beliau dari periode 1 jadi Wali Kota beliau itu tetap berusaha mencari solusi terkait banjir, sampai detik ini menanggulangi banjir di Dumai ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, cuman satu hal saya kalau ketemu Wali Kota cuma menginginkan satu hal, untuk penanganan banjir itu butuh namanya master plant penanganan banjir, Master Plant itu dibuat disusun, jangan sampai master plant banjir dibuat disusun itu jangan sampai ada kesilapan, kajian dan analisa, kalau ada kesilapan kajian berulang itu yang bahaya.

Artinya isi Master Plan gini, harus diketahui penyebab nya untuk dilakukan penanganan yang sedemikian rupa, misal banjir nya ini maka penanganannya ini, penyebabnya drainasenya parah maka drainasenya diperlebar atau diperdalam, sungai dikerok,dinormalisasi dan diperdalam, atau dibangun turab misalnya,dan lain sebagainya,"ujarnya.

Selanjutnya tamu undangan diberi kesempatan untuk tanya jawab dan permasalahan sosial lainnya.Dan di penghujung acara reses di tutup dengan foto bersama.

#Muhardi

Tidak ada komentar

"BOFET HARAPAN PERI"


Selamat datang... Semoga Anda Puas, Silahkan Share