Breaking News

Petani Talang Rasakan Manfaat Irigasi BWSS V Padang: Air Mengalir, Harapan Petani Talang Kembali Kuat

PNews | Kabupaten Solok (SUMBAR)--- Di Mandah, Jorong Aro Nagari Talang, suara gemericik air baru saja terdengar dari saluran irigasi yang dibangun oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Gonjai. Tidak jauh dari sana, di Belakang Pasar Talang, P3A Kutie Anyie juga tengah menuntaskan saluran serupa. Aliran air ini bukan sekadar pekerjaan beton dan batu, melainkan denyut kehidupan bagi ratusan petani di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Bagi warga Talang, air adalah segalanya. Di tanah inilah varietas beras Cisokan tumbuh, beras super premium yang telah menjadikan Solok terkenal hingga ke luar daerah. Namun, sawah sehebat apa pun akan sia-sia bila air tidak cukup mengalir. Itulah yang selama ini kerap menjadi kerisauan petani.

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang diinisiasi Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V akhirnya menjawab keresahan itu. Dengan dukungan anggaran Rp195 juta untuk masing-masing P3A, para petani tak hanya membangun irigasi, tetapi juga memperkokoh semangat kebersamaan.

Air Jadi Berkah, Gotong Royong Jadi Kekuatan

Rico, Ketua P3A Gonjai, bercerita bahwa pembangunan irigasi di Mandah berhasil melampaui target.
“Dari rencana 313 meter, kami bisa membangun hingga 324 meter. Tambahan itu murni swadaya masyarakat agar sawah yang lain juga kebagian air,” katanya bangga.

Sementara Pono Batuah, Ketua P3A Kutie Anyie, menegaskan bahwa pekerjaan di Belakang Pasar Talang tidaklah mudah karena kontur tanah lebih berat.
“Tapi karena semua turun tangan, dari pemuda sampai orang tua, akhirnya selesai juga. Ada rasa memiliki yang membuat kami rela bekerja keras,” ujarnya.

Kisah dari Sawah

Di tengah sawah yang mulai menghijau, Mak Mangguluang (58 tahun) tampak lega melihat air mengalir dengan lancar. Ia mengingat kembali masa-masa sulit ketika padi harus bertahan dengan pasokan air terbatas.
“Sekarang kami tidak perlu lagi rebutan air. Kalau panen bagus, anak-anak bisa sekolah, dapur pun tetap berasap. Itu kebahagiaan kami sebagai petani,” tuturnya dengan mata berbinar.

Menjaga Masa Depan Nagari

Saluran irigasi yang baru ini bukan hanya memperlancar pengairan sawah seluas puluhan hektare, tapi juga memperkuat tekad warga Talang untuk terus menjadi lumbung padi Solok. Dengan gotong royong, program P3TGAI bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan wujud nyata bagaimana air bisa menjadi berkah, dan kebersamaan menjadi jalan menuju kesejahteraan.

#Rinal

Tidak ada komentar

"BOFET HARAPAN PERI"


Selamat datang... Semoga Anda Puas, Silahkan Share