Kunjungan TPID Kabaputaen Padang Pariaman ke Kab Solok
PNews | Kabupaten Solok (SUMBAR)--- Tim pengendali inflasi daerah Kabupaten Padang Pariaman survey lokasi champion bawang merah ke Alahan Panjang kabupaten Solok Selasa/27 Agustus 2024 dalam rangka sharing informasi penanganan inflasi daerah di Ruang Rapat PKK Kab Solok.
Yang menghadiri, Asisten II (Deni Prihatni, ST, MT)Kepala OPD, Kepala Bagian Perekonomian Kab.Solok Yossi Agusta, SP, M.Si, TPID Kabupaten Solok dan TPID Kab.Padang Pariaman.
Kepala bagian perekonomian Kabupaten Solok kami TPID kab Solok melakukan beberapa langkah dalam penanganan inflasi dan menjaga keterjangkauan stabilitas harga dengan melakukan pemantauan dan pelaporan harga kebutuhan pokok setiap hari melalui Aplikasi Sigadis serta melaksanakan pengawasan persediaan bahan kebutuhan pokok di tingkat distributor.
Beberapa langkah yang kita lakukan:
-Pelaksanaan operasi pasar untuk menyediakan barang kebutuhan pokok difasilitasi oleh Toko Tani Indonesia Center.
-Melaksanakan monitoring dan pemantauan harga pasar, termasuk gas LPG 3 Kg dan memonitoring bantuan cadangan pangan pemerintah.
-Menjaga Ketersediaan dan stabilitas pasokan bahan pangan.
-Pembangunan dan pengadaan sarana pertanian juga akan menekan biaya produksi sehingga petani bisa berproduksi dengan biaya minim
-Pembangunan jalan usaha tani (56 Paket), Pembangunan sarana irigasi (37 Paket), Pengadaan Alsintan, Bantuan benih padi sebanyak 2000 Ha, dan bantuan benih bawang merah untuk perluasan areal tanam bawang merah.
-Kab. Solok mempunyai kalender tanam bawang merah dan cabe yang tetap sepanjang tahun selain itu dengan adanya program champion bawang merah di Kab. Solok yang mempunyai komitmen stok sebanyak 100 ton ucap Yosi Agusta.
Selain itu Deni Prihatni selaku Asisten II Kabupaten Solok menyambut baik maksud dan tujuan TPID kabupaten Padang Pariaman, pemerintah Kab.Solok menyediakan benih gratis bagi petani sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi.
Di Kabupaten Solok produksi bawang merah sekitar 500 Ton per hari dengan lua lahan tanam sekitar 13 ribu Hektar, selain ketersediaan komoditi cabe dan bawang, kami juga berupaya untuk meningkatkan kualitas komoditi, dengan melakukan distribusi komoditi ke daerah lain tentu ini menjadi upaya untuk membantu petani menjual hasil taninya dengan harga yang sepadan Kabupaten Solok menjadi satu-satunya daerah yang memiliki program.
Champion Bawang di pulau Sumatera peerlu diketahui Champion adalah petani penggerak binaan pemerintah untuk mendukung stabilisasi harga dan pasokan satu komoditas pangan tutur Deni dan semoga Bapak/Ibu semua betah dan nyaman selama berada di Kabupaten Solok semoga silaturahmi kita ini dapat terus terjalin hendaknya. Acara dilanjutkan dengan survey lokasi champion bawang merah ke Alahan Panjang
#SD
Tidak ada komentar