Breaking News

Salah Satu Rumah Warga Semi Permanen Terbakar di Plasma Tiga


PNews | Pasbar (SUMBAR)--- Musibah kebakaran yang terjadi di Plasma Tiga Jalur 11 Dusun Barat Jorong Bukit Nilam Nagari Lembah Binuang Aua Kuniang kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat(Pasbar) Rabu siang (27/12/2023) sekitar pukul 14:30 WIB. 

Berselang waktu setengah jam api menghanguskan satu unit rumah semi permanen milik mbah Kartak 95 pekerjaan petani dan sehari-hari meraut lidi sawit di teras rumahnya tersebut. 

Rumah berukuran 6 x 9 meter tersebut ludes dilalap api. Diduga sumber api berasal dari pembakaran sampah daun sawit di belakang  rumah. Dan angin sedang kencang namun Bekas sampah yang dibakar lalu menyambar kandang ayam dan merembes ke badan  rumah milik  mbah Kartak.

Menurut keterangan Saksi. Eli dan Anggi tetangga  kebakaran tersebut menjelaskan siang tadi mbah Kartak dan cucunya Windi bersama anggota keluarga nya masih ada dirumah. Beberapa jam kemudian penghuni pergi keluar untuk keperluan bekerja. 

"Kami mendengar ada suara dentuman dari arah belakang, setelah dilihat ternyata api sudah menyambar kandang ayam dan api. merembet ke rumah terbuat dari papan dan kayu. Api dan asap semakin meninggi karena angin bertiup kencang siang tadi" ungkap Eli pasca api dipadamkan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Pasaman Barat. Ujarnya 

Sementara Windi menyampaikan sebelum kebakaran terjadi, pada pukul 12.00 wib mbah Kartak membakar sampah daun sisa rautan lidi sawit yang sudah diambil lidi, jelasnya. Dan Sambil menunjukan lokasi tumpukan sampah berjarak 3 meter dari rumah pak Kartak. tersebut 
 
"Rumah mbah dalam keadaan kosong dan tidak ada orang disaat pak Karta meninggal kan rumah. Setiba kami disini rumah sudah ludes hanya tinggal puing kayu dan atap seng", ungkap Windi. 

"Harta semuanya sudah habis. Uang tiga juga milik mbah juga hangus terbakar. Tidak ada satupun pakaian mbah yang bisa diselamatkan",  kata Windi sambil. mengusap air matanya. 

"Kami mohon bantuan alat dapur, kasur dan pakain serta sembako. Untuk saat ini mbah Kartak kami bawa kerumah kami dekat dari sini.kami  Mohon dibantu", harap Windi.  

Diperkirakan kerugian materi akibat kebakaran tersebut lebih kurang 250 juta rupiah. 

"Warga sekitar turut membantu memadamkan api, namun angin kencang menyambar dinding rumah dengan cepat. Atap sudah ambruk ke lantai bangunan. Hanya tinggal baju dibadan mbah yang ada lagi. Semua hartanya habis terbakar", ungkap Adek. 

"Atas semua pihak kami memohon bantuan dapat meringankan korban musibah kebakaran warga kami ini. Pada pukul 15.50 api dapat di padamkan", jelasnya. 
(By Roni)  

Tidak ada komentar

"BOFET HARAPAN PERI"


Selamat datang... Semoga Anda Puas, Silahkan Share